Minggu, 20 Mei 2012
Jasad Gus Dur Sangat Manusiawi
Setelah empat kali mengalami pengurukan akibat longsor dalam setahun, makam Gus Dur semakin ramai di kunjungi para peziarah. Hiruk pikuk dan kehebohan masyarakat menyikapi fenomena longsornya makam mantan Presiden Republik Indonesia KH Abdurrahman Wahid terus berlanjut.
Setalah berbagai kalangan mengutarakan pendapatnya mengenai pertanda kewalian Gus Dur, kini giliran para santrinya di Pesantren Ciganjur yang angkat bicara. Para santri di Pesantren Ciganjur inilah yang dahulu memandikan jenazahnya, kala Gus Dur sang pengasuh para santri ini dipanggil menghadap Sang Khaliq.
"Waktu para santri memandikan jenazahnya, jasad Gus Dur kelihatan sangat manusiawi. Kulitnya cerah, seperti biasa waktu beliau kami sering mengajar santri-santrinya," tutur Mahbib salah seorang santri yang dulu turut memandikan.
Sementara para santri lain menceritakan kepada NU Online, Selasa (21/2), sewaktu memandikan Gus Dur para santri melihat jasad Gus Dur dalam ekspresi yang wajar. Tidak tampak pucat tidak pula seperti orang mati.
Menurut Mahbib, para santri bergiliran memandikan di samping rumah sebelum jenazah disemayamkan di ruang tengah untuk disholatkan secara bergiliran pula. Sholat Jenazah untuk Gus Dur di kediaman Ciganjur sendiri, berlangsung berkali-kali sejak dimandikan hingga sebelum diberangkatkan menuju Bandara Halim Perdana Kusuma. Dari Bandara Halim Perdana Kusuma ini jenazah kemudian diterbangkan ke peristirahatan terakhirnya di Tebuireng Jombang.
"Tidak terhitung berapa kali sholat dilakukan bergantian. Para jamaah terus berduyun-duyun sholat di hadapan jenazah. Sementara mereka yang tidak bisa masuk, lalu melaksanakan sholat jenazah di Masjid al-Munawwaroh," tutur Ahsin, imam Masjid al-Munawwaroh Ciganjur. (min)
BACA JUGA :
Gus Dur Minta Doa Pemulung
Habib Lutfi: Gus Dur Orang Saleh
Gus Dur Wali Zaman Kini
Yenny Wahid Jadi Saksi Banyak Peristiwa di Luar Nalar
Aisyah Wahid: Tidak Perlu Heboh Tentang Wali
Gus Sholah: Gus Dur Wali Sosial
Gus Ipul: Keberanian Gus Dur Tanda Kewalian
Kewalian Gus Dur Masuk Akal
0 komentar:
Posting Komentar