Tampilkan postingan dengan label Berita Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berita Islam. Tampilkan semua postingan
Jumat, 14 Desember 2012
Israel Ciptakan Gempa, Siap Musnahkan Masjid Al Aqsa
YERUSALEM – Para ahli memperingatkan tentang adanya skema dari kaum Zionis untuk menciptakan ulang sebuah gempa buatan yang dirancang untuk merobohkan masjid Al Aqsa.
Para ahli menekankan bahwa Israel sudah mengungkapkan rencananya tersebut di televisi dan artikel surat kabar yang tidak terhitung jumlahnya mengenai penghancuran Al Aqsa dengan cara menciptakan gempa buatan.
Dalam rencananya, Israel akan menciptakan gempa buatan melalui penanaman bom di sebelah barat Negev, di sebuah laut di Eilat, kemudian orang-orang akan merasakan getaran dari ledakan tersebut, lalu para ilmuwan memberikan keterangan, sementara Israel menyatakan bahwa ada "gempa bumi" melanda daerah tersebut dan menyebabkan atap-atap bangunan menjadi runtuh.
Para ahli menambahkan: "Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan, Israel sekarang meningkatkan pengalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid Al Aqsa dengan tujuan utama yang sangat jahat, yaitu agar fondasi Al Aqsa menjadi rapuh dan setiap saat siap runtuh," Ditekankan bahwa gempa/getaran sekecil apapun akan sedikit menenggelamkan masjid.
Ditambahkan lagi, bahwa Israel tidak akan menunggu hingga terjadi gempa bumi sungguhan, untuk mempercepat proses penghancuran Al Aqsa, Israel sudah merancang gempa bumi buatan dan untuk segera menghancurkan masjid Al Aqsa, dengan mengambil kesempatan ditengah lemahnya persatuan bangsa Arab dan diamnya mereka terhadap penggalian yang dilakukan oleh tangan-tangan terkutuk Yahudi Israel di kompleks Al Aqsa.
Para ahli memandang penggalian di sekitar kompleks masjid Al Aqsa tersebut sebagai skema licik Israel untuk melenyapkan Al Aqsa, yang merupakan tempat suci ketiga bagi umat Muslim.
Ruang hampa yang dibuat dibawah masjid ditambah dengan fondasi yang semakin rapuh ditambah lagi dengan pengalian pasir dan batu semakin menunjukkan bukti nyata bahwa Al Aqsa tengah dalam kondisi genting.
Israel mempergunakan bahan kimia untuk melelehkan batu-batu dan juga bahan peledak dalam jumlah besar, keduanya kemudian dimaksimalkan oleh ledakan yang ditimbulkan oleh guncangan dan ledakan sekecil apapun. Walaupun demikian, hampir bisa dipastikan bahwa Israel akan menggunakan kekuatan maksimum agar struktur bangunan masjid ikut hancur berkeping-keping.
Tahapan pertama proses penggalian masjid Al Aqsa sudah dimulai setelah perang tahun 1967, dengan pembantaian da pemusnahan orang-orang Maroko yang tinggal berdekatan dengan tembok ratapan di sisi barat masjid Al Aqsa, dan pembuatan gerbang masuk Mughrabi sebagai jalan dari tikus-tikus kelaparan Yahudi yang terdiri dari para serdadu penjajah, dan juga para kaum Yahudi pindahan menuju kompleks masjid.
Setelah melakukan penjajahan, Israel langsung melakukan penggaliandibawah masjid Al Aqsa untuk "mencari kuil Yahudi".
Kaum Yahudi sangat ingin segera menjalankan skema penghancuran masjid Al Aqsa, dan nantinya seluruh umat Muslim. Ini bukan lagi sekedar peringatan dan tulisan dalam artikel, yang paling gawat adalah konspirasi yang diciptakan Israel dalam sejarah, Israel juga mengklaim bahwa penerapan rencana besar Yahudi tersebut sebagai hal yang paling penting.
Selain itu, Israel juga dengan lancang membangun puluhan sinagog mengelilingi masjid Al Aqsa sinagog-sinagog tersebut semuanya dibangun diatas tanah wakaf dan real estate milik bangsa Arab dan juga wilayah bersejarah warisan umat Muslim, dan tidak ada upaya apapun yang mampu dilakukan umat Muslim untuk mempertahankannya.
Sheikh Raed Salah, kepala Gerakan Islam untuk tanah terjajah 1948, menyerukan kepada dunia Arab dan Islam untuk menandai tanggal 7 Juni, hari jatuhnya Yerusalem pada tahun 1967, sebagai saat untuk mendukung kota terjajah Yerusalem dan juga Masjid Aqsa.
Komite pembangunan ulang dari Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu, memperingatkan bahwa penggalian yang dijalankan oleh Israel di bagian Timur Yerusalem merupakan sebuah ancaman besar bagi Islam dan keagamaan Arab dan kawasan historis khususnya Masjid Aqsa yang mungkin bisa roboh oleh gempa buatan ataupun gempa alami.
Raif Najm, kepala deputi dari komite tersebut, menyatakan dalam pers bahwa tujuan dari penggalian tersebut, seperti yang dikatakan arkeolog Israel, adalah untuk mencari tanda-tanda dari dugaan-adanya kuil Solomon, menambahkan bahwa jika kebohongan ini tidak disanggah, dunia akan mempercayainya.
Najm menggarisbawahi bahwa jumlah penggalian ini berjumlah mencapai lebih dari 60 terowongan, yang paling serius adalah terowongan bagian barat Masjid Aqsa yang terdiri dari dua lantai dan ruangan-ruangan bawah tanah.
Sheikh Salah membenarkan bahwa pemerintah penjajah Israel ingin menyingkirkan setiap bentuk kedaulatan Muslim, Arab, atau Palestina di Masjid Al-Aqsa kemudian mencoba untuk melumpuhkan pemeliharaan Masjid Aqsa hingga akhirnya merobohkannya dengan paksa.
Yahudi Laknat Sisipkan Slogan Zionisme Dalam Ayat Suci Al Qur’an
Kaum Yahudi dengan sengaja memasukkan slogan kerabbian militer Zionis di dalam salinan naskah kitab suci Al Quran! Yang lebih kurang ajar lagi, salinan Al Quran tersebut kemudian dibagi-bagikan kepada para prajurit Muslim yang menjadi anggota tentara penjajahan, demikian dilansir oleh sejumlah media berbahasa Ibrani.
Slogan Zionisme tersebut berbunyi, "Sebuah tanah tanpa penduduk untuk para penduduk tanpa tanah".
Media "Seventh Channel" news menyebutkan bahwa tentara penjajahan Israel memang dengan sengaja menyisipkan slogan Zionisme di seluruh salinan kitab suci Al Quran yang dicetak oleh tentara penjajah Israel. Kemudian, didistribusikan secara gratis kepada para prajurit Muslim.
Menurut media berbahasa Ibrani tersebut, gagasan (mengenai menyelipkan slogan zionisme dalam Al Quran) muncul setelah bertemu dengan kepala rabbi pasukan Perancis, Brigadir Haim Dzih, kala mengunjungi tentara penjajahan Israel. Rabbi militer tersebut membeberkan gagasan licik untuk menyelipkan slogan zionisme dalam Al Quran.
Langkah nista Yahudi tersebut merupakan penghinaan besar bagi kaum Muslim, khususnya ketika Israel membagi-bagikan salinan Al Quran yang telah dimodifikasi tersebut kepada sejumlah besar umat Muslim yang menetap di luar Palestina.
Dalam sebuah majalah khusus untuk para tentara Zionis, Rabbi tersebut mengatakan kepada pasukan Perancis bahwa hal tersebut hanyalah sebuah kesalahan.
Sementara itu, pada hari Selasa pagi, menteri ekstrimis Yahudi, Yitzhak Aharonovitch, membobol masuk kompleks masjid Al Aqsa. Dengan dikawal oleh puluhan petugas dari pasukan penjajahan Zionis.
Para saksi mata menyebutkan bahwa menteri keamanan tersebut berjalan masuk dengan dikawal oleh sejumlah polisi dan para petugas lain di kompleks masjid Al Aqsa, dan juga masjid Kubah Batu.
Polisi Israel mengawal ketat menteri tersebut dan tidak membiarkan ada warga Palestina yang mendekat kepada menteri ekstrimis tersebut.
Hal tersebut semakin menegaskan fakta bahwa pemerintahan Zionis Israel semakin serius membidik masjid Al Aqsa, dan menegaskan bahwa aksi penerobosan tersebut adalah sebuah bukti nyata mengenai rencana kotor Yahudi untuk merobohkan masjid Al Aqsa.
Dalam rencananya, Israel akan menciptakan gempa buatan melalui penanaman bom di sebelah barat Negev, di sebuah laut di Eilat, kemudian orang-orang akan merasakan getaran dari ledakan tersebut, lalu para ilmuwan memberikan keterangan, sementara Israel menyatakan bahwa ada "gempa bumi" melanda daerah tersebut dan menyebabkan atap-atap bangunan menjadi runtuh.
Para ahli menambahkan: "Ada kemungkinan Israel mempergunakan jalur terowongan lebih banyak daripada menggunakan jet F-16 untuk menembus tembok suara masjid tersebut yang dihancurkan oleh serangan penjajahan, Israel sekarang meningkatkan pengalian dan pembangunan terowongan dibawah masjid Al Aqsa dengan tujuan utama yang sangat jahat, yaitu agar fondasi Al Aqsa menjadi rapuh dan setiap saat siap runtuh," Ditekankan bahwa gempa/getaran sekecil apapun akan sedikit menenggelamkan masjid.
Sheikh Saeed Sabri Akrama, kepala pemuka agama Islam di masjid Al Aqsa, dalam sebuah rekaman mengecam keras aksi untuk meruntuhkan situs-situs suci keagamaan di Yerusalem, termasuk masjid Al Aqsa.
Sheikh Sabri mengatakan: "Para rabbi Yahudi terus saja bersikeras bahwa umat Muslim membangun masjid diatas kuil suci mereka pada abad ke tujuh.
Dia menekankan bahwa rencana kotor tersebut adalah kepanjangan dari kegiatan penggalian di bawah masjid Al Aqsa untuk membuat fondasi masjid tersebut menjadi rapuh agar mudah untuk diruntuhkan. Termasuk juga serangkaian kekerasan yang dilakukan oleh kelompok Yahudi ekstrimis terhadap umat Muslim.
"Sama sekali tidak dituliskan dalam kitab suci Al Quran dan hadist, yang merupakan sumber hukum Islam, mengenai adanya "hak" kaum Yahudi atas masjid Al Aqsa, oleh karena itu, Al Aqsa hanyalah tempat suci umat Muslim.
Sheikh Sabri mendesak dunia Arab dan negara-negara Muslim untuk turut memikul tanggung jawab (atas keberadaan masjid Al Aqsa), dan seluruh Muslim harus melindungi masjid Al Aqsa yang terancam akan dirobohkan oleh konspirasi Yahudi.
Selasa, 20 November 2012
Gereja Mualaf di Inggris
- 1. Brick Lane Mosque, London
Masjid ini memiliki sejarah yang unik dan panjang. Awalnya, bangunan yang didirikan sejak tahun 1743 ini adalah gereja Protestan yang dibangun oleh komunitas Huguenot, atau para pemeluk Protestan yang lari dari Prancis untuk menghindari kekejaman penganut Katolik. Akan tetapi, karena jama’ahnya menurun, maka gereja ini dijual.
Pada tahun 1809, bangunan ini digunakan masyarakat London untuk mempromosikan Kristen kepada para pemeluk Yahudi, dengan cara mengajarkan Kristen dengan akar ajaran Yahudi. Tapi, program ini juga gagal. Dan bangunan diambil oleh komunitas Metodis pada tahun 1819.
Komunitas Metodis cukup lama memegang gereja ini. Akan tetapi, pada tahun 1897, tempat ini diambil oleh komunitas Ortodok Independen dan berbagi dengan Federasi Sinagog yang menempati lantai dua.
Komunitas Metodis cukup lama memegang gereja ini. Akan tetapi, pada tahun 1897, tempat ini diambil oleh komunitas Ortodok Independen dan berbagi dengan Federasi Sinagog yang menempati lantai dua.
Pada tahun 1960-an komunitas Yahudi menyusut, karena mereka pindah ke wilayah utara London, seperti Golders Green dan Hendon, sehingga bangunan ditutup sementara, dan hal itu berlanjut hingga tahun 1976. Setelah itu gedung itu dibuka kembali, dengan nama barunya, Masjid Jami’ London.
- 2. Masjid Zakarriya, Bolton
Untuk melakukan shalat Jumat saja, mereka melaksanakannya di The Aspinal, sebuah diskotik dan tempat dansa yang digunakan di malam hari, sedangkan siangnya di hari Jumat tempat itu dibersihkan para relawan guna dijadikan sebagai tempat melaksanakan shalat Jumat.
Semakin bertambahnya jumlah umat muslim di sana , maka diperlukan masjid sekaligus islamic center yang besar agar mampu menampung umat muslim yang ingin beribadah maupun mempelajari islam lebih dalam.
Maka pada tahun 1967, ada penawaran pembelian gedung bekas gereja komunitas Metodis, yang terpaksa dijual karena terbakar. Dengan dana sebesar 2750 pound sterling dari komunitas Muslim lokal, akhirnya bangunan itu menjadi milik umat Islam. Bangunan itulah yang kini disebut Masjid Zakariyya.
Tidak hanya Masjid Zakariyya, beberapa masjid Inggris pun memiliki kisah yang hampir sama dengan kisah masjid kebanggan Muslim Bolton itu, yakni sama-sama berasal dari gereja yang dijual, baik karena kehilangan pengikut, atau karena sebab lainnya.
- 3. Masjid Didsbury, Manchester
Masjid ini terletak di Burton Road, Didsbury Barat, Manchester. Gedung yang digunakan sebelumnya merupakan bekas gereja komunitas Metodis, yang bernama Albert Park. Gedung ini tergolong bangunan kuno, karena telah beroperasi sejak tahun 1883.
pada tahun 1962 gereja ditutup, dan beralih menjadi masjid dan islamic center. Masjid ini, kini mampu menampung 100 jama’ah, dan yang bertanggung jawab sebagai imam dan khatib hingga kini adalah Syeikh Salim As Syaikhi.
- 4. Brent of Mosque, London
Terletak di Chichele Road, London NW2, dengan kapasitas 450 orang, dan dipimpin oleh Syeikh Muhammad Sadeez. Awalnya, bangunan itu merupakan gereja. Hingga kini ciri bentuknya tidak banyak berubah. Hanya ditambah kubah kecil berwarna hijau di beberapa bagian bangunan dan puncak menara.
- 5. Masjid New Peckham, London
Didirikan oleh Syeikh Nadzim Al Kibrisi. Terletak di dekat Burgess Park, tepatnya di London Selatan SE5. Kini masjid ini berada di bawah pengawasan Imam Muharrim Atlig dan Imam Hasan Bashri. Sebelumnya, gedung masjid ini merupakan bekas gereja St Marks Cathedral.
- 6. Masjid Sentral Wembley
Masjid ini terletak di jantung kota Wembley, dekat dengan Wembley Park Station. Daerah ini memiliki komunitas Muslim besar dan banyak toko Muslim yang berada di sekitarnya. Gedung masjid ini sebelumnya juga merupakan bekas gereja. Walau sudah terpasang kubah di puncak menaranya, tapi kekhasan bangunan gereja masih nampak jelas. Dengan demikian, siapa saja yang melihatnya, akan mengetahui bahwa bangunan itu dulunya adalah gereja.
- 7. Masjid Jami, Essex
Selain masjid-masjid di atas, sebuah gereja bersejarah di Southend juga sudah dibeli oleh Masjid Jami’ Essex dengan harga 850 ribu pound sterling. Gereja dijual, karena jama’ah berkurang sehingga kegiatan peribadatan dipusatkan di Bournemouth Park Road. Konsekuensinya, gereja ini sudah tidak beroperasi sejak tahun 2006 lalu. Rancananya gereja akan dijadikan apartemen, tapi gagasan itu ditolak oleh Dewan Southend. Akhirnya, gereja kosong itu dibeli oleh komunitas Muslim yang tinggal di kota itu, yang juga sedang membutuhkan tempat untuk melaksanakan ibadah.
Saat itu jumlah komunitas ini mencapai 250 orang, “gereja bekas” itu merupakan tempat yang sesuai, karena mampu menampung 300 jamaah. Tidak banyak dilakukan perubahan pada bentuk bangunan yang telah berumur 100 tahun lebih itu, hanya perlu menambah tempat untuk berwudhu dan sebuah menara.
Islam di Negeri Komunis China
Mayoritas agama penduduk negeri tirai bambu memang Konghucu, namun bukan berarti islam tidak eksis di sana. Penduduk muslim di negeri tirai bambu tersebut semakin meningkat. Terdapat sebuah kota yang menjadi surganya umat muslim di sana, yaitu Xian.
Untuk berwisata ke kota ini, para pengunjung akan lebih santai bila berjalan kaki, selain dapat melihat-lihat bangunan lama yang masih berdiri, para wisatawan juga dapat membeli souvenir di sana. Ada banyak toko souvenir di Xian, karena banyaknya pengunjung yang datang setiap harinya. Pernak-pernik yang dijual di toko-toko souvenir itu meliputi: barang antik, kaligrafi, lukisan, hingga aneka busana.
Bila sudah lelah berjalan, para wisatawan muslim dapat beristirahat di resto-resto di kota Xian. Bila di negara lain wisatawan muslim khawatir untuk menyantap makanan karena ketidakjelasan kehalalan dan haramnya, di kota ini para wisatawan dapat memilih menu makanan sesuka hati mereka karena makanan yang dijajakkan di sana terjamin halal, itulah mengapa kota Xian juga bisa disebut sebagai ‘Surganya kuliner Muslim Cina’. Salah satu jenis makanan halal yang paling terkenal di kota ini adalah Roupaomo sejenis bakmi daging kambing yang berisi bihun, daging kambing, dan adonan bakmi yang dipotong kotak-kotak.
Selain Roupaomo, di kota ini juga tersedia makanan ala timur tengah seperti Roti Cane ataupun Kare. Soal minuman, sepertinya para penyuka kopi harus berpuasa dulu, karena di kota ini hanya menyediakan minuman khas seperti teh hijau panas, atau air sirup berwarna cokelat yang rasanya seperti larutan gula merah. Bukan hanya wisata alam dan kuliner nya yang menarik, di Xian juga terdapat bangunan bersejarah bagi umat muslim yaitu Masjid Raya Xian.
Masjid Raya Xi’an memiliki lima halaman, yang semuanya menghadap ke ruangan ibadah di sebelah barat. Setiap halaman memiliki paviliun dan gerbang sendiri.
Halaman ketiga masjid ini, yaitu Qing Xiu Dian atau tempat meditasi, memiliki menara masjid tertinggi di kompleks ini. Tingginya mencapai 10 meter.
Menara ini memiliki dua fungsi, yakni sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, dan juga tempat melihat bulan. Menara ini didesain dengan gaya tradisional China, dihiasi dengan keramik biru dan patung kepala naga. Di dalamnya, langit-langit menara diwarnai dengan lukisan bunga teratai. Keindahan masjid tua yang merupakan kombinasi gaya tradisional Cina dan Arab melambangkan kerukunan umat Muslim yang minoritas di China dengan masyarakat Tionghoa.
Halaman ketiga masjid ini, yaitu Qing Xiu Dian atau tempat meditasi, memiliki menara masjid tertinggi di kompleks ini. Tingginya mencapai 10 meter.
Menara ini memiliki dua fungsi, yakni sebagai tempat untuk mengumandangkan adzan, dan juga tempat melihat bulan. Menara ini didesain dengan gaya tradisional China, dihiasi dengan keramik biru dan patung kepala naga. Di dalamnya, langit-langit menara diwarnai dengan lukisan bunga teratai. Keindahan masjid tua yang merupakan kombinasi gaya tradisional Cina dan Arab melambangkan kerukunan umat Muslim yang minoritas di China dengan masyarakat Tionghoa.
Rabu, 03 Oktober 2012
NASA : "Bulan Pernah Terbelah", Bukti kebenaran Al-Qur'an

Retakan Pada Permukaan Sampai Ke perut Bulan
Dalam Bukhari dan Muslim, juga dalam kitab2 hadits yang terkenal lainnya, diriwayatkan bahwa sebelum Rasulullah (saw) hijrah, berkumpullah tokoh2 kafir Quraiy, seperti Abu Jahal, Walid bin Mughirah dan Al ‘Ash bin Qail.
Mereka meminta kepada nabi Muhammad (saw) untuk membelah bulan. Kata mereka, “Seandainya kamu benar2 seorang nabi, maka belahlah bulan menjadi dua.”
Rasulullah (saw) berkata kepada mereka, “Apakah kalian akan masuk Islam jika aku sanggup melakukannya?”
Mereka menjawab, “Ya.” Lalu Rasulullah (saw) berdoa kepada Allah agar bulan terbelah menjadi dua. Rasulullah (saw) memberi isyarat dengan jarinya, maka bulanpun terbelah menjadi dua. Selanjutnya sambil menyebut nama setiap orang kafir yang hadir, Rasulullah (saw) berkata, “Hai Fulan, bersaksilah kamu. Hai Fulan, bersaksilah kamu.”
Demikian jauh jarak belahan bulan itu sehingga gunung Hira nampak berada diantara keduanya. Akan tetapi orang2 kafir yang hadir berkata, “Ini sihir!” padahal semua orang yang hadir menyaksikan pembelahan bulan tersebut dengan seksama.
Atas peristiwa ini Allah (swt) menurunkan ayat Al Qur’an: ” Telah dekat saat itu (datangnya kiamat) dan bulan telah terbelah. Dan jika orang2 (kafir) menyaksikan suatu tanda (mukjizat), mereka mengingkarinya dan mengatakan bahwa itu adalah sihir.” (QS Al Qomar 54:1-2)
Subhanallah. Subhan ibn Abdullah Laem Chabang, 09/02/2005 . Telah Dekat Kiamat, Bulan Telah Terbelah Allah berfirman: “Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun telah terbelah.” (Q.S. Al-Qamar: 1).

Apakah kalian akan membenarkan ayat Al-Qur’an ini yang menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris? Di bawah ini adalah kisahnya. Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan hal itu di University Cardif, Inggris bagian Barat. Para peserta yang hadir ber-macam2, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur’an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, ” Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah” mengandung mukjizat secara ilmiah?
Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka hal itu adalah mukjizat yang terjadi pada masa Rasul terakhir Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam, sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi2 sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits2 Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur’an dan hadits2 Rasulullah shallallahu alaihi wassalam.
Dan memang Allah ta’alaa benar2 maha berkuasa atas segala sesuatu.
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang2 musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek dan meng-olok2)?” Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan?”
Mereka menjawab, “Coba belah bulan…” Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan se-benar2-nya. Serta-merta orang2 musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar2 telah menyihir kami!”
Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Lalu mereka pun menunggu orang2 yang akan pulang dari perjalanan.
Orang2 Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, orang2 musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing2-nya kemudian bersatu kembali…”
Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: “Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda2 kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap… (sampai akhir surat Al-Qamar).
Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai Tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab:”Dipersilahkan dengan senang hati.”
Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama2 (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna2 Al-Qur’an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku mem-buka2 terjemahan Al-Qur’an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah…”
Aku bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun berhenti membaca ayat2 selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan se-hari2. Akan tetapi Allah maha tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.
Suatu hari aku duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi antara seorang presenter Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut bercerita tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan.
Presenter berkata, “Andaikan dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak gunanya.” Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik pada segi kedokteran, industri ataupun pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia2, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.”
Dalam diskusi tersebut dibahas tentang turunnya astronot hingga menjejakkan kakinya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana yang begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?
” Mereka pun menjawab, “Tidak! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.”
Mendengar hal itu, presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai hingga demikian mahal taruhannya?” Mereka menjawab, ” Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali! Presenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batu2-an yang terpisah (katrena) terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Kami meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali!”
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, ” Maka aku pun turun dari kursi dan berkata,"Mukjizat (kehebatan) benar2 telah terjadi pada diri Muhammad shallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar2 telah meng-olok2 AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, hingga 100 juta dollar, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin! Agama Islam ini tidak mungkin salah…" Lalu aku pun kembali membuka Mushhaf Al-Qur’an dan aku baca surat Al-Qamar.
Dan saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.”
Diterjemahkan oleh: Abu Muhammad ibn Shadiq (Sabtu, 22 Sya’ban1424H/18-10-2003M)
Sumber : giant41.blogspot.com
Sabtu, 04 Agustus 2012
Dulu Pembenci Masjid, Sekarang Pria Ini Jadi Mualaf
Seorang anggota Partai Rakyat Swiss (SVP), Daniel Streich, sangat menentang keras pembangunan masjid di negaranya. Namun kini, ia memilih untuk menjadi seorang mualaf dengan masuk agama Islam.
Streich sebelumnya penganut kristen taat, semasa kecil ia pernah bercita-cita menjadi pastor. Namun ketika remaja niatnya berubah, ia lebih memilih berpolitik dan tanpa ragu terjun langsung menjadi anggota partai ternama di Swiss. SVP sendiri pengikutnya terdiri dari cendekia, ilmuwan, pelajar, dan pegiat bukan dari kalangan muslim. Partai sangat menentang penyebaran Islam di Swiss, seperti yang dikutip dari islamicbulletin.
Streich menaburkan benih-benih kemarahan dan cemoohan bagi umat Islam di Swiss. Ia juga menuding Islam agama teroris, pembuat onar, dan kekerasan. Dalam usahanya menyingkirkan Islam dari Swiss, lelaki ini malah mempelajari Alquran dan Islam agar bisa meruntuhkan iman kaum muslim. Namun hidayah seolah didapatnya, ia malah dibuat takjub dengan ajaran agama Islam.
"Banyak perbedaan saya dapatkan ketika mempelajari Islam. Agama ini memberikan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup penting dan tidak saya temukan di agama saya," katanya.
Sumber : tribunnews.com
Kamis, 26 Juli 2012
Sikap MUI Terkait Muslim Rohingya Ditindas di Myanmar

Menurutnya, Muslim Rohingya yang dibunuh di Arkan, Myanmar, sudah mencapai enam ribu orang. Ini merupakan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang sangat berat. Ma'ruf juga menyesalkan pernyataan Presiden Myanmar Thein Sein yang menganggap Etnis Rohingya bukan orang asli Myanmar, melainkan imigran gelap.
"Hal itu sangat bertentangan dengan sejarah karena Muslim Rohingya sudah tinggal di Arakan bahkan sebelum Burma yang sekarang jadi Myanmar merdeka dari Inggris pada 1948," katanya.
Oleh karena itu, Ma'ruf menyerukan kepada umat Islam di Indonesia merespon kejadian tersebut dengan mendesak Pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah-langkah strategis untuk menghentikan kekerasan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.
"Semua umat Muslim di dunia ini bersaudara, karena itu kita harus membantu sebisa mungkin saudara kita Muslim Rohingya yang mengalami ketidakadilan di Myanmar," katanya.
MUI juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mendesak PBB melakukan langkah kongkrit terkait kekerasan dan pelanggaran HAM yang dialami Muslim Rohingya di Myanmar. "Sangat disesalkan hingga saat ini Dewan Keamanan PBB belum mengirimkan pasukan perdamaian untuk melindungi etnis Rohingya di Myanmar," katanya.
Kekerasan komunal pecah di wilayah Arkan antara etnis Rakhine yang beragama Buddha dan Rohingya yang Muslim pada Mei lalu telah merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan puluhan ribu orang tidak memiliki rumah.
Hingga kini, kekerasan terhadap minoritas Muslim Rohingya di Arkan, Myanmar, masih terus terjadi dan tercatat enam ribu Muslim tewas dibunuh. Myanmar berpenduduk 75 juta jiwa dan menurut PBB, Muslim Rohingya yang berjumlah 800.000 orang di sana merupakan salah satu minoritas paling tertindas di dunia.
Sumber : republika.co.id
Kamis, 28 Juni 2012
Presiden Baru Mesir Tolak Akui Kepemimpinan Bashar Al Assad
Satu-satunya koran indipenden berbahasa Arab, Al Quds Al Arabi yang terbit di London melaporkan bahwa Mursi menyampaikan penolakannya dalam jawaban singkat.
Demikian bunyi jawaban Presiden Mesir itu.Dari Muhammad Mursi, Presiden Republik Arab Mesir.Tentang pernyataan Anda di atas yang berkaitan dengan ucapan selamat, Kami menolak untuk menerimanya dan Kami tidak mengakui legalitas Anda. Pihak yang merepresentasikan rakyat Suriah adalah Tentara Kebebasan Suriah dan Dewan Pimpinan Revolusi.Hidup Suriah dengan Kemedekaan dan Kebebasan!Muhammad Mursi
Surat penolakan Mursi terhadap ucapan selamat dari Bashar Asad yang dibumbui penolakan untuk mengakui legalitas kepemimpinannya di Suriah juga beredar luas di situs jejaring sosial. Para pemakai situs jejaring sosial menyebutkan bahwa surat Mursi telah dirilis oleh situs stasiun TV Al Arabiya.
Rabu, 16 Mei 2012
Hold Brooks: Keislaman mantan tentara AS di penjara Guantanamo itu mengguncangkan Amerika
Seorang tentara AS yang bertugas menjaga dan menyiksa para mujahidin yang ditawan di Guantanamo, Terry Hold Brooks, dengan sukarela masuk Islam. Keislamannya mengguncangkan negara ‘demokrasi’ terbesar di dunia itu.
Hold Brooks ditugaskan oleh Angkatan Bersenjata AS untuk menjaga dan menyiksa para mujahidin di penjara Guantanamo. Para komandan senantiasa mendoktrin para tentara yang bertugas di Guantanamo bahwa para mujahidin yang mereka tahan adalah manusia paling jahat di muka bumi. Sebab, mereka bekerja di bawah kepemimpinan Usamah bin Ladin. “Mereka akan membunuhmu saat pertama kali engkau bertemu mereka, ”kata para komandan.
Tugas para tentara penjaga adalah mengawasi dan menyiksa mereka dengan sadis. Hold Brooks justru memperlakukan mujahidin dengan baik dan sebisa mungkin meringankan siksaan terhadap mereka. Para tawanan sampai menjulukinya ‘penjaga yang lembut’. Para penjaga lain justru menuduhnya ‘sang pengkhianat’.
Hal yang paling mengesankan Hold Brooks dari para tawanan adalah senyum ceria di wajah mereka dan ucapan “al-hamdulillah”, segala puji bagi Allah saat malam telah tiba.
Hold Brooks adalah seorang ateis. Bersama para penjaga lainnya, ia mengisi waktu luang dengan botol-botol minuman keras dan seks bebas. Pada suatu malam, ia ingin mengobrol dengan tawanan. Ia pergi ke sel tawanan no. 509, seorang muslim Maroko bernama Ahmad Rasyidi. Setelah berbincang-bincang dengannya, Brooks mengalami pencerahan.
Itu kali pertama ia mengenal Islam yang sebenarnya. Bukan Islam yang digambarkan secara buruk oleh media massa AS yang berada dalam kendali kekuatan Yahudi. Sejak itu, tiap malam ia datang ke sel Ahmad Rasyidi untuk belajar Islam. Botol minuman keras, seks bebas, dan kawan-kawan begadangnya ia tinggalkan.
Brooks mulai membeli buku-buku tentang Islam dan membacanya dengan tekun. Sampai akhirnya pada suatu hari, Brooks membawa selembar kertas dan sebuah pena. Disodorkannya ke dalam sel Ahmad Rasyidi melalui celah-celah besi. Ia meminta Rasyidi menuliskan lafal dua kalimat syahadat berbahasa Arab, dalam huruf latin.
Hari itu, dengan suara keras ia mengucapkan dua kalimat syahadat. Namanya diubah menjadi Musthafa Abdullah. Kehidupannya yang semula diisi musik, disko, tato, dan seks bebas telah ditinggalkannya. Ia mulai rajin mengerjakan shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur’an. Pada tahun 2005, ia berhenti dari dinas militer. Ia lalu bekerja di Tempa Islamic Centre.
Meski hari-harinya telah diisi dengan kegiatan keislaman, bayang-bayang penyiksaan sadis di Guantanamo tetap tergambar jelas dalam benaknya. Begitulah kekuatan Islam, orang-orang yang memusuhinya berbalik menjadi pembelanya saat mereka telah mengenal keindahannya.
(muhib almajdi/arrahmah.com)
BACA JUGA :
Selasa, 15 Mei 2012
Allahu Akbar! 70.000 warga Italia memeluk Islam
ROMA - Menurut laporan Uni Komunitas Islam (Ucoi) di Italia, sekitar 70.000 orang Italia masuk Islam, ledakan nyata sebuah konversi yang meningkat di tengah krisis moral dan juga krisis ekonomi di Italia, ujar Elzir Izzedine berkomentar selama program Youtube, KlausCondicio oleh penyiar Klaus Davi yang melakukan laporan tentang pengemban Islam Italia.
Ucoi memperlihatkan beberapa data mengenai 70.000 warga Italia yang memeluk Islam serta tingginya jumlah warga Italia yang menghubungi Masjid untuk mempelajari Islam.
"Ini adalah fakta yang benar-benar positif," ujar Izzedine seperti yang dilansir AGI.
"Jika Anda menganggap bahwa sudah ada 150.000 Muslim dengan kewarganegaraan Italia dan satu juta penduduk Muslim, Anda dapat memahami bahwa ini adalah sebuah ledakan yang tidak terduga."
BACA JUGA :
Jumat, 04 Mei 2012
Fakta Tentang Amerika, Iran, dan Israel
Syaikh Athiyatullah al-Libi :
Saya menduga AS memiliki waktu yang cukup leluasa, dan AS tidak tergesa-gesa untuk menyerang Iran, karena AS tengah menghadapi banyak problematika. Selain itu, kondisi nasional, internasional, dan opini umum juga tidak banyak mendukung untuk melakukan serangan saat ini. Saat ini, AS merasa cukup melakukan tekanan-tekanan dan maneuver-manuver, namun saya menduga kuat bahwa AS akan menyerang Iran ketika AS telah merasa yakin bahwa Iran memiliki senjata nuklir. Seperti saya katakan tadi, masih ada waktu yang cukup lama untuk hal ini.
Pertimbangan AS adalah seperti diungkapkan oleh anggota konggres AS, “Tidak ada kebijakan yang lebih buruk daripada menyerang Iran, kecuali ketika Iran telah memiliki senjata nuklir.”
Pernyataan ini menurut saya meringkakan secara cermat kebijakan mereka dalam masalah ini.
Namun dalam hal ini ada sebuah permasalahan yang sangat penting untuk dicermati dan direnungkan, yaitu Iran memiliki kesiapan untuk beraliansi dengan AS dalam suatu fase tertentu.
Maksudnya, bagi Iran tidak ada halangan untuk beraliansi dengan AS ketika Iran melihat kebijakan tersebut sesuai dengan kepentingan Iran, menurut pertimbangan ras dan kelompok Iran. Karena Iran adalah sebuah negara Rafidhah yang rasialis, tegak di atas sebuah agama buatan, agama dalam arti kata golongan, kebangsaan, dan identitas keyakinan. Sebenarnya Iran tidak memiliki agama.
Karena agama yang mereka anut bukanlah agama yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebenarnya mereka tidak bertauhid dan tidak beribadah kepada Allah. Sebenarnya mereka tidak memiliki ketaatan apapun kepada Allah. Tidak ada keyakinan mereka kepada akhirat. Hal itu tidak ada, kecuali pada beberapa orang tertentu.
Agama mereka sebenarnya adalah golongan, kami, milik kami, kepentingan kami, Persia, Teluk Persia, imperium Persia, peradaban Persia, keunggulan dan rasialisme yang mereka anut.
Tidak ada keyakinan kepada Allah dan hari akhir pada diri mereka!
Kesimpulannya, negara Rafidhah Iran tidak memiliki halangan apapun jika pada suatu waktu tertentu menjadi sekutu dan kawan dekat AS, jika Iran melihat hal itu akan merealisasikan kepentingan Iran.
Tidak ada halangan agama apapun bagi mereka.
Apa sebenarnya kepentingan Iran?
Kepentingan Iran adalah; kemenangan golongan dan hegemoni terhadap kawasan (Timur Tengah), yang dibangun di atas dasar percampuran antara agama golongan yang telah kita sebutkan tadi dengan rasialisme Persia dan nasionalisme jahiliyah.
Bagaimana terhadap Israel?
Tidak ada masalah apapun. Kenapa Iran dan Israel harus bertikai? Tidak akan ada pertikaian antara keduanya, jika aliansi bisa merealisasikan kepentingan Iran di kawasan tersebut, yang terungkap dalam satu kalimat ringkas; kemenangan atas ahlus sunnah dan menguasai ahlus sunnah! Semoga Allah tidak memberikan mereka kemampuan untuk merealisasikan tujuan jahat tersebut.
Jika kepentingan itu telah diraih oleh Iran, maka setelah itu mau berperang dengan Israel atau tidak berperang, itu bisa-bisa saja, tergantung kondisi mana yang akan menguntungkan bagi Iran.
Toh Israel nun jauh di sana, di Palestina.
Sesungguhnya peperangan Iran dan Rafidhah yang sejati adalah terhadap ahlus sunnah. Kemenangan yang mereka idam-idamkan adalah kemenangan dan hegemoni atas ahlus sunnah, juga membalas dendam atas ahlus sunnah!!
Persengketaan antar Iran dan AS sebenarnya bukanlah masalah agama. Iran dan orang-orang Nasrani dalam beberapa hal merupakan orang-orang yang saling mencintai. Iran dan orang-orang yang murtad dalam beberapa hal merupakan orang-orang yang saling mencintai. Persengketaan Iran dengan AS, dalam bagian terbesarnya, adalah seperti persengketaan umat manusia lainnya, berkisar pada kepentingan, pengaruh, kekuasaan, hegemoni, dominasi, dan syahwat-syahwat lainnya. Wallahu a’lam.
Adapun jika AS benar-benar menyerang Iran, akankah hal itu membawa kebaikan bagi mujahidin? Bagaimana prediksi kita terhadap kemungkinan itu?
Ya, kita berharap hal itu membawa kebaikan bagi mujahidin, secara umum.
Namun memprediksikan perkara seperti itu sulit dilakukan, baik secara perkataan maupun pemikiran. Wallahu a’lam. Segala sesuatu bisa saja terjadi, dan diprediksikan akan terjadi kekacauan dan banyak perubahan besar.
Apapun keadaannya, dalam perkara ini mujahidin tidak mengkhawatirkan apapun. Kami berdoa semoga Allah akhirnya mengaruniakan kemenangan kepada kaum muslimin. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu jadikanlah perkara apapun yang Engkau tetapkan bagi kami berakhir dengan kebaikan. Amiin.
Saya menduga AS memiliki waktu yang cukup leluasa, dan AS tidak tergesa-gesa untuk menyerang Iran, karena AS tengah menghadapi banyak problematika. Selain itu, kondisi nasional, internasional, dan opini umum juga tidak banyak mendukung untuk melakukan serangan saat ini. Saat ini, AS merasa cukup melakukan tekanan-tekanan dan maneuver-manuver, namun saya menduga kuat bahwa AS akan menyerang Iran ketika AS telah merasa yakin bahwa Iran memiliki senjata nuklir. Seperti saya katakan tadi, masih ada waktu yang cukup lama untuk hal ini.
Pertimbangan AS adalah seperti diungkapkan oleh anggota konggres AS, “Tidak ada kebijakan yang lebih buruk daripada menyerang Iran, kecuali ketika Iran telah memiliki senjata nuklir.”
Pernyataan ini menurut saya meringkakan secara cermat kebijakan mereka dalam masalah ini.
Namun dalam hal ini ada sebuah permasalahan yang sangat penting untuk dicermati dan direnungkan, yaitu Iran memiliki kesiapan untuk beraliansi dengan AS dalam suatu fase tertentu.
Maksudnya, bagi Iran tidak ada halangan untuk beraliansi dengan AS ketika Iran melihat kebijakan tersebut sesuai dengan kepentingan Iran, menurut pertimbangan ras dan kelompok Iran. Karena Iran adalah sebuah negara Rafidhah yang rasialis, tegak di atas sebuah agama buatan, agama dalam arti kata golongan, kebangsaan, dan identitas keyakinan. Sebenarnya Iran tidak memiliki agama.
Karena agama yang mereka anut bukanlah agama yang Allah SWT turunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Sebenarnya mereka tidak bertauhid dan tidak beribadah kepada Allah. Sebenarnya mereka tidak memiliki ketaatan apapun kepada Allah. Tidak ada keyakinan mereka kepada akhirat. Hal itu tidak ada, kecuali pada beberapa orang tertentu.
Agama mereka sebenarnya adalah golongan, kami, milik kami, kepentingan kami, Persia, Teluk Persia, imperium Persia, peradaban Persia, keunggulan dan rasialisme yang mereka anut.
Tidak ada keyakinan kepada Allah dan hari akhir pada diri mereka!
Kesimpulannya, negara Rafidhah Iran tidak memiliki halangan apapun jika pada suatu waktu tertentu menjadi sekutu dan kawan dekat AS, jika Iran melihat hal itu akan merealisasikan kepentingan Iran.
Tidak ada halangan agama apapun bagi mereka.
Apa sebenarnya kepentingan Iran?
Kepentingan Iran adalah; kemenangan golongan dan hegemoni terhadap kawasan (Timur Tengah), yang dibangun di atas dasar percampuran antara agama golongan yang telah kita sebutkan tadi dengan rasialisme Persia dan nasionalisme jahiliyah.
Bagaimana terhadap Israel?
Tidak ada masalah apapun. Kenapa Iran dan Israel harus bertikai? Tidak akan ada pertikaian antara keduanya, jika aliansi bisa merealisasikan kepentingan Iran di kawasan tersebut, yang terungkap dalam satu kalimat ringkas; kemenangan atas ahlus sunnah dan menguasai ahlus sunnah! Semoga Allah tidak memberikan mereka kemampuan untuk merealisasikan tujuan jahat tersebut.
Jika kepentingan itu telah diraih oleh Iran, maka setelah itu mau berperang dengan Israel atau tidak berperang, itu bisa-bisa saja, tergantung kondisi mana yang akan menguntungkan bagi Iran.
Toh Israel nun jauh di sana, di Palestina.
Sesungguhnya peperangan Iran dan Rafidhah yang sejati adalah terhadap ahlus sunnah. Kemenangan yang mereka idam-idamkan adalah kemenangan dan hegemoni atas ahlus sunnah, juga membalas dendam atas ahlus sunnah!!
Persengketaan antar Iran dan AS sebenarnya bukanlah masalah agama. Iran dan orang-orang Nasrani dalam beberapa hal merupakan orang-orang yang saling mencintai. Iran dan orang-orang yang murtad dalam beberapa hal merupakan orang-orang yang saling mencintai. Persengketaan Iran dengan AS, dalam bagian terbesarnya, adalah seperti persengketaan umat manusia lainnya, berkisar pada kepentingan, pengaruh, kekuasaan, hegemoni, dominasi, dan syahwat-syahwat lainnya. Wallahu a’lam.
Adapun jika AS benar-benar menyerang Iran, akankah hal itu membawa kebaikan bagi mujahidin? Bagaimana prediksi kita terhadap kemungkinan itu?
Ya, kita berharap hal itu membawa kebaikan bagi mujahidin, secara umum.
Namun memprediksikan perkara seperti itu sulit dilakukan, baik secara perkataan maupun pemikiran. Wallahu a’lam. Segala sesuatu bisa saja terjadi, dan diprediksikan akan terjadi kekacauan dan banyak perubahan besar.
Apapun keadaannya, dalam perkara ini mujahidin tidak mengkhawatirkan apapun. Kami berdoa semoga Allah akhirnya mengaruniakan kemenangan kepada kaum muslimin. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu jadikanlah perkara apapun yang Engkau tetapkan bagi kami berakhir dengan kebaikan. Amiin.
BACA JUGA :
Sumber: Arrahmah.com
Selasa, 01 Mei 2012
Sentimen Anti-Islam di Amerika Meredup
Sentimen anti-Muslim di Amerika sudah meredup. Menurut jajak pendapat yang dikeluarkan Gallup pada musim panas 2011, warga Muslim di Amerika akan tetap mendapatkan diskriminasi. Namun, mereka jauh lebih percaya diri menyambut masa depan dibandingkan grup etnik lain di Amerika.
Perkembangan terakhir justru menunjukkan sikap terhadap warga Muslim di Amerika mulai melunak. Kandidat presiden dari Kubu Republik yang anti Islam justru gagal. Mitt Romnye yang terpilih sebagai kandidat presiden dikenal memiliki pandangan moderat terhadap Muslim Amerika.
Sebuah acara televisi yang disiarkan saluran TLC berjudul 'All-American Muslim' dibatalkan, bukan karena kontroversi kecil yang muncul tapi lebih karena kontroversi itu pun gagal menarik pemirsa. Penonton TV bosan mendengar pesan bahwa warga Muslim Amerika sehari-hari sama saja dengan warga muslim lainnya.
Proyek pembangunan pusat Muslim di New York yang sempat diprotes oleh politisi Belanda penghujat Islam, Geert Wilders, pada 2010 tetap dilanjutkan, walau dalam bentuk yang lebih sederhana. Protesnya sendiri sudah meredup.
Opini warga Amerika terhadap Islam terus berubah. Namun demikian tetap ada kelompok kecil penulis dan blogger yang terus saja mengingatkan bahaya Islam terhadap Amerika Serikat.
BACA JUGA :
Sumber: Republika.co.id